Kamis, 15 Agustus 2013

REPUBLIK TERONG ; Cita-cita “Wong Ndeso” Menggapai Kesejahteraan Kolektif

REPUBLIK TERONG;
Cita-cita “Wong Ndeso” Menggapai Kesejahteraan Kolektif  

Desa Sidojangkung secara geografis terletak di sebelah selatan pusat pemerintahan Gresik, sebelah timur berdekatan dengan kota Surabaya. Secara administrasi, Sidojangkung masuk dalam wilayah kecamatan Menganti yang di apit 2 Kecamatan yakni Driyorejo dan Cerme. Kecamatan Menganti sendiri merupakan areal hijau (green area) karena masih banyak lahan pertanian produktrif. Menurut data statistik (Kecamatan Menganti Dalam angka 2012) Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik memiliki luas wilayah 2,00 Km2, dengan jumlah penduduk 4.541 Jiwa, luas lahan garap 200,08 ha, Curah hujan 22,38 mm per hari, dan tadah hujan 60,98 ha, merupakan sebuah daerah yang memang masih dapat dikatakan sebagai daerah yang perlu untuk mendapatkan perhatian lebih dalam tentang peningkatan Sumber Daya Manusia. Melihat letak geografis dan tipografis masyarakat, sesungguhnya banyak potensi alam yang terdapat di Sidojangkung, namun warga setempat kurang mampu memanfaatkan potensi yang ada secara efektif di karenakan keterbatasan pengalaman dan pendidikan yang cukup.

Setelah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP) masuk pada tahun 2009 di desa Sidojangkung, mereka terdorong untuk menggali potensi yang ada untuk memunculkan suatu produk unggulan desa yang kemudian bisa memberikan pendapatan ekonomi bagi masyarakat khususnya warga miskin. Melalui lembaga keswadayaan masyarakat (LKM) Citra Abadi sebagai institutisi formal dan legal yang dibentuk oleh masyarakat dan memiliki model kepemimpinan kolektif, mereka menghimpun seluruh komponen masyarakat untuk memetakan potensi yang ada di desa Sidojangkung.

Baru pada tahun 2010 dengan menggunakan dana BLM PNPM Mandiri Perkotaan Tahun Anggaran 2009, mereka membuat kegiatan sosial dalam rangka menggali dan menumbuh-kembangkan jiwa kewirausahaan dan membentuk kepanitiaan yakni Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dewi Kartika yang sudah disiapkan sejak awal untuk mengawal kegiatan dan alhasil akhirnya kegiatan “Pelatihan Kewirausahaan bagi masyarakat khususnya keluarga miskin“ dapat terwujud.

LKM Citra Abadi selanjutnya melakukan pemetaan potensi desa dan mengidentifikasi sumber daya alam bahwa buah terong di desa Sidojangkung Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik sangat besar. Buah terong banyak dijumpai karena selain hasil pertanian warga yang dijual keluar desa, juga menjadi kebutuhan konsumsi setiap hari. Dengan potensi desa Sidojangkung secara geografis masih luas areal pertanian yang produktif serta memanfaatkan lahan pekarangan rumah tangga, cukup menjanjikan untuk menciptakan sebuah ide dan gagasan tentang “Republik Terong” dengan berbasiskan pengembangan buah-buahan lokal khususnya terong menjadi produk olahan alami. 

Dari hasil pemetaan tersebut, LKM Citra Abadi kembali membuat kegiatan dengan pendanaan BLM PNPM MP dan swadaya masyarakat. Kegiatan yang dibidik adalah pelatihan pengolahan produk dengan tema “ Pelatihan Pengolahan Terong Menjadi Aneka Olahan Produk “. Kegiatan kali kedua hasil dari gagasan masyarakat ini bekerjasama dengan Unesa (Universitas Negeri Surabaya). Dari pelatihan tersebut masyarakat miskin penerima manfaat BLM PNPM-MP yang dilatih, bisa membuat aneka macam  produk olahan makanan dan minuman berbahan buah terong. Untuk Produk minuman diantaranya: sari terong, ice cream terong, pudding terong. Dan untuk makanan antara lain : pudak, jubung, dodol, nugget, roti boy, brownis, selai, rainbow cake selai. Karena sangat optimis dengan gagasan dan cita-cita untuk membuat Republik Terong yang nantinya akan mampu mengentaskan kemiskinan, LKM Citra Abadi mulai mengenalkan produk-produk olahan berbahan utama terong tersebut, namun upaya itu mengalami hambatan dan salah satu penyebabnya adalah legalitas dan pemasaran produk.


Di tahun yang sama, LKM Citra Abadi kembali menindak-lanjuti kegiatan sebelumnya dengan mengadakan kegiatan pelatihan yang lebih fokus pada pengembangan produk. Tema besar dari kegiatan sosial tersebut adalah ” Implementasi Hasil Pelatihan Kewirausahaan Dan Pengolahan Terong Menuju Usaha Produktif dan kelompok masyarakat yang ditunjuk masyarakat untuk menjadi pelaksana kegiatan yakni KSM Sidojangkung Bestari sebagai kelompok swadaya bentukan baru masyarakat. Dalam kegiatan pelatihan tersebut mampu bermitra dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan & Pengembangan UKM Kab. Gresik, Dinas Kesehatan Kab. Gresik, Ir. Hariyadi, AR. (Instruktur Balai Latihan Kerja Industri Pertanian/ BLKIP Wonojati Malang) dan Rita Ismawati (Dosen Tata Boga Universitas Negeri Surabaya). Kemitraan LKM Citra Abadi dengan beberapa instansi ini terus berlanjut dengan melakukan Disversifikasi Produk yang pada akhirnya menghasilkan Legalisasi Produk dengan terdaftarnya produk olahan terong KSM Sidojangkung Bestari binaan LKM Citra Abadi ke dalam P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kab. Gresik. Adapun ijin olahannya antara lain untuk Produk Sari Terong : ijin P-IRT 213352501726, Selai Terong dan Variasi Kue : ijin P-IRT 08352502726, Dodol Terong : ijin P-IRT : 206352503726. 

Perlahan-lahan mereka terus mengenalkan produk olahan warga miskin (PS2) Sidojangkung, mereka selalu tampil di setiap even pameran untuk menampilkan hasil produk olahan terong, diantaranya pameran Unesa dalam rangka Hari Lansia, pameran stasiun TVRI dalam tajuk “Wanita-Wanita” dan beberapa pameran yang diadakan instansi pemerintahan mulai dari Daerah sampai Pusat. Kerja keras mereka akhirnya terbayar dengan menerima beberapa penghargaan baik dari Pemkab Gresik, Pemprov Jatim, bahkan pemerintahan pusat. Yang terakhir kalinya adalah penobatan sebagai 100 binaan PT. Telkom, pada awal bulan Maret tahun 2013 serta mewakili Kecamatan Menganti, meraih gelar Juara Harapan I pada lomba produk karya masyarakat yang diadakan Pemkab Gresik pada tanggal 20 Maret 2013.


Namun penghargaan-penghargaan itu belum menjawab kebutuhan pengembangan dan perluasan produk olahan terong KSM Sidojangkung Bestari - LKM Citra Abadi Kec. Menganti – Gresik, karena produk mereka kalah bersaing di pasaran karena mereka belum bisa menyediakan kemasan yang menarik serta konsumen yang loyal. Dengan keterbatasan modal dan pasar menjadikan produk KSM Sidojangkung Bestari harus sabar mengungguli para pesaing yang notabene hasil olahan pabrik. Dengan kerja keras yang konsisten dan komitmen tinggi untuk terus melakukan pengembangan dan perluasan pasar, potensi produk olahan berbahan utama buah terong produk KSM Sidojangkung Bestari akan terus dikenal luas di pasaran, karena kealamian produknya serta kualitas produknya yang memang diolah dari tangan-tangan terampil warga miskin desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dan mampu menyaingi produk pabrikan sehingga cita-cita menjadi REPUBLIK TERONG dapat terwujud. Semoga !!!



Saatnya mengkonsumsi produk-produk karya Warga Miskin !!!

0 komentar:

Posting Komentar

Karya Nyata "Si Miskin" yang Tak Terjamah

Karya Nyata "Si Miskin" yang Tak Terjamah
Sentuhan nyata pemerintah dan pelaku usaha yang sudah mapan, baik dengan cara terus membuka pasar maupun bantuan pengembangan usaha kecil, diyakini akan mampu menghidupkan kembali sektor usaha riil “arus bawah”, yakni ekonomi kerakyatan, yang merupakan bagian pondasi ekonomi bangsa ini.

REPUBLIK TERONG; Cita-cita “Wong Ndeso” Menggapai Kesejahteraan Kolektif

REPUBLIK TERONG; Cita-cita “Wong Ndeso” Menggapai Kesejahteraan Kolektif
" Dengan kerja keras yang konsisten dan komitmen tinggi untuk terus melakukan pengembangan dan perluasan pasar, potensi produk olahan berbahan utama buah terong produk KSM Sidojangkung Bestari akan terus dikenal luas di pasaran, karena kealamian produknya serta kualitas produknya yang memang diolah dari tangan-tangan terampil warga miskin desa Sidojangkung "